Home Kajian Utama Allah Maha Pengampun
Allah Maha Pengampun

Allah Maha Pengampun

by Imam Nawawi

Ketika Allah mengabarkan kepada kita, bahwa Ia Maha Pengampun, sungguh itu sebuah undangan bahwa dalam hidup ini kita memang harus ikut panduan dan petunjuk Allah.

Secara makna, Maha Pengampun adalah Al-Ghafur. Asal katanya “ghafara” yakni bermakna menutup.

Allah menutup dosa-dosa hamba-Nya. Artinya, Allah sangat kenal siapa manusia itu, mulai dari kelemahan dan kecenderungan serta kerentanan terkena anak panah setan.

Baca Juga: Apa Bentuk Jihad Kita?

Dengan keterbatasan yang ada pada diri manusia, Allah memberikan sifat Al-Ghafur secara tidak terbatas. Siapa yang Allah kehendaki ampunan, pasti akan sangat beruntung. Subhanallah.

Kembali dan Kembali

Tidak satupun orang yang dalam hidupnya terbebas dari salah dan dosa.

Namun ada saja orang yang terseret perasaan buruk, sehingga setelah melakukan dosa ia bukan menyadari Allah membuka tangan menerima taubat. Malah semakin merasa jauh dan akhirnya memilih menjauh.

Ketahuilah bahwa Allah itu Maha Pengampun.

“Tetapi barangsiapa bertaubat setelah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al-Maidah: 39).

Taubat

Memperhatikan ayat tersebut maka jalan utama bagi orang yang telah melakukan dosa sangat jelas, yaitu taubat.

“Kecuali orang-orang yang bertaubat setelah itu dan melakukan perbaikan, maka sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. 3: 89).

Dengan demikian, hal yang utama harus kita sadari sebagai hamba Allah adalah tidak ada kebencian dari Allah bagi orang yang sadar akan kesalahannya kemudian kembali, bertaubat.

Baca Lagi: Berkah Hidup dengan Berbagi

Inilah misi ajaran Islam, mengajak manusia kembali ke jalan yang baik. Jadi, dakwah memang untuk mencerahkan bukan menyusahkan.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment