Akhir pekan, terlebih kala memang suasana libur, sebagian kita mungkin sekonyong-konyong bingung, mesti melakukan apa. Padahal, sejatinya banyak hal kecil yang bisa dilakukan untuk jadikan akhir pekan penuh arti.
Saya sendiri memulai hari (usai Shubuh) dengan membaca Alquran kemudian dilanjutkan dengan aktivitas membaca tafsirnya dan saya teruskan dengan menuliskan poin-poin pentingnya.
Tak banyak ayat yang saya baca, tetapi spesifik soal Yahudi yang di dalam Alquran mereka disebut sebagai orang yang paling loba terhadap kehidupan dunia ini. Ironisnya, dalam keadaan seperti itu mereka masih mengklaim bahwa surga itu hanya untuk mereka bukan untuk manusia selain mereka.
Baca Juga: Inilah Kunci Hidup Bahagia
Kemudian Allah Ta’ala memberikan jawaban, kalau benar demikian hendaknya mereka meminta segera kematian. Namun, mereka benar-benar tidak akan pernah mau dengan kematian.
Ketakutan
Mengapa Yahudi satu sisi mengklaim surga untuk mereka namun di sisi lain malah takut dengan kematian?
Alquran memberikan penjelasannya sendiri, dalam hal ini saya mengutip dari bacaan saya dari tafsir karya Syaikh Ali M. Ash-Shabuni.

Akhir pekan baca Quran, mengapa tidak?
Yahudi takut mati (dan ini berlaku pada siapa saja) karena mereka secara sadar banyak melakukan kesalahan.. Senang berbuat dosa, ingkar janji. Gemar berbuat zalim, serakah dan memandang remeh orang selain golongan mereka.
Kalau kita hubungkan dengan kondisi para penguasa yang ingin terus menerus berkuasa, maka itu bisa juga disebabkan oleh apa yang ada dalam karakter buruk bangsa Yahudi, yakni ingkar janji, suka sewenang-wenang dan lain sebagainya.
Akhirnya mereka takut kalau tidak berkuasa kejahatannya akan diungkap lalu mereka dituntut secara hukum atau sosial, yang pada akhirnya mereka akan rugi dan celaka.
Namun, bagaimanapun, kekuasaan atau kejahatan yang dilakukan terus menerus dan karena itu girang melakukan kebiadaban, pasti akan dijebol oleh gelombang kesadaran rakyat. Seperti di Perancis kala terjadi revolusi atau pun orde baru yang ambruk setelah berkuasa lebih dari tiga dekade.
Lakukan
Wah… lompat jauh nih ya. Itu tadi yang saya lakukan di akhir pekan. Saya yakin sahabat juga melakukan hal yang juga memberi semangat dan inspirasi kehidupan.
Prinsipnya jangan tidak melakukan gerakan apapun. Kalau pun di rumah saja karena memang masih pandemi dan tidak kemana-mana maka lakukan gerakan-gerakan ringan di rumah, seperti membaca buku, menulis atau pun melihat film yang memberikan kebaikan.
Baca Juga: Alquran Selamatkan Manusia dari Waktu ke Waktu
Setidak-tidaknya kalau ada cucian di dapur, jangan ditunda-tunda. Jangan mager (malas gerak) kata anak zaman now.
Lebih-lebih gerakan hati dengan berdoa. Panjatkanlah doa untuk kemenangan saudara-saudara kita di Palestina.
“Barang siapa yang mendoakan mu’min laki-laki atau pun perempuan niscaya Allah akan memberi pahala kebaikan dari setiap mu’min laki-laki dan perempuan yang didoakannya,” (HR.al-Thabrani).
Pada dasarnya, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk jadikan akhir pekan kita penuh arti. Bahkan, seandainya lelah, istirahat juga sangat penting. Jangan salah ya, kadang obat terbaik untuk kesehatan tubuh kita adalah dengan istirahat. Allahu a’lam.*
Mas Imam Nawawi_Ketua Umum Pemuda Hidayatullah