Home Berita Ada Gerakan Mahasiswa Tolak Politik Dinasti, Apa Artinya?
Ada Gerakan Mahasiswa Tolak Politik Dinasti, Apa Artinya?

Ada Gerakan Mahasiswa Tolak Politik Dinasti, Apa Artinya?

by Imam Nawawi

Sekelompok mahasiswa melakukan aksi bagi-bagi selebaran. Isinya menolak praktik politik dinasti. Menariknya mahasiswa melakukan aksi itu dengan tanpa sponsor, alias biaya sendiri.

Seperti dilansir Kompas, gabungan mahasiswa Jakarta melakukan aksi bagi-bagi selebaran di depan Gedung UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang (11/1/24).

Baca Juga: Beserta Kaum Muda

Menurut perwakilan mahasiswa, Glamora, aksi itu tidak ada yang membiayai. Bahkan mahasiswa melakukan patungan. Dan, langkah itu telah mereka siapkan selama sebulan berjalan.

Mengapa?

Kita tentu saja memahami bahwa mahasiswa adalah kelompok masyarakat yang aktif menyuarakan idealisme untuk kemajuan rakyat.

Jadi, dalam hal apa yang mereka lakukan itu, tampak sangat wajar, bahkan sebagai penerus bangsa, itu penting untuk mereka terus mempertajam sisi kepekaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dan, sebagai kaum terdidik, aktivitas membagikan pesan melalui selebaran adalah hal yang memang bisa dan mampu mereka lakukan. Idealnya kita hormati.

Respon

Mengapa kemudian temanya menolak politik dinasti, tentu saja mereka sadar bahwa Indonesia bukan negara kecil yang bisa jadi “permainan” sebuah keluarga yang mungkin sedang berkuasa.

Lebih baik Indonesia punya wajah politik yang dinamis. Bukan politik yang dominan pihak tertentu.

Dan, untuk itu mereka rela patungan. Langkah itu menunjukkan mahasiswa mau mandiri dalam mengorganisir idealismenya.

Itu tentu satu langkah bagus untuk melatih semangat berjuang dan rela berkorban kaum muda Indonesia. Terlebih mereka sadar itu adalah suara kemurnian dari nurani.

Dan, mahasiswa sebagai representasi kaum muda Indonesia dengan aksi itu menunjukan mereka punya kesiapan mental untuk menjadi yang terdepan dalam mendorong terwujudnya perubahan.

Baca Lagi: Strategisnya Konsep PDK untuk Mahasiswa

Seperti jamak orang pahami, mahasiswa adalah agen perubahan. Jadi, dengan aksi itu, mahasiswa terang mengajak semua pihak sadar, berpikir dan bersatu untuk menyelamatkan Indonesia dengan menolak praktik politik dinasti.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment