Home Hikmah 3 Sifat Utama Peraih Kemenangan Sejati
3 Sifat Utama Peraih Kemenangan

3 Sifat Utama Peraih Kemenangan Sejati

by Imam Nawawi

Saat orang bersuara tentang kemenangan, biasanya akan mengumpulkan beberapa sifat. Seperti memiliki mimpi besar, tidak takut mencoba, memiliki rencana bagus, totalitas dan seterusnya. Namun, dalam Alquran ada tiga sifat utama peraih kemenangan sejati. Apa saja itu?

Sebelumnya perlu kita pertegas, kemenangan dalam hal ini bukan kejayaan akibat ikut lomba, olahraga maupun ketangkasan atau kecerdasan.

Tetapi keberhasilan hakiki dalam hidup, yang orang itu mendapat ridha Allah.

Baca Juga: Kemenangan dan Fasilitas

Ridha merupakan bentuk mashdar (infinitive), dari radhiya-yardha yang berarti: rela, menerima dengan senang hati, cinta, merasa cukup (qanaah), berhati lapang.

Hidup yang bahagia yang berhasil mendapat ridha Allah. Artinya Allah menjadi senang dengan amal perbuatan manusia dalam kehidupan dunia, sehingga akhirnya Allah berikan ganjaran kebahagiaan atas dasar iman sampai akhirat nanti.

Sifat Utama

Orang yang akan meraih kemenangan di sisi Allah adalah yang memiliki tiga karakter utama. Yaitu, tidak lemah, tidak patah semangat, dan tidak menyerah dalam perjuangan di jalan Allah.

“Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.” (QS. 3: 146).

Jadi pemenang itu adalah sosok yang tangguh imannya, komitmen dan konsistensinya dalam beribadah kepada Allah Ta’ala.

Luka-luka, kehilangan harta bahkan jiwa, bukan satu hal yang membuat mereka kehilangan harkat. Iman mereka justru semakin kebal.

Bahasa ringkasnya mereka semua tetap sabar dan tegar, sehingga maju terus berpantang mundur. Apalagi mau menyerah kepada musuh, tidak. Sama sekali itu tidak akan pernah mereka lakukan.

Bangkit

Dalam hal ini penting kita menyadari bahwa berjuang di jalan Allah tidak berarti kehidupan sepi dari ujian. Justru ujian berat bisa saja datang dan mengguncang jiwa kita.

Baca Lagi: Inilah Praktik Mengingat Allah yang Bikin Hati Adem

Oleh karena itu tetap sadar dan upayakan tetap bangkit. Karena sekali jatuh kemudian melemah, kerugian jelas akan tiba.

Seperti generasi terdahulu, para sahabat Nabi, yang tak gentar melawan 1000 pasukan kafir kala jumlah dirinya hanya 313 orang dan meraih kemenangan.

Jangan pernah lemah dan menyerah hanya karena masa kehidupan yang sulit seakan panjang dan tak tahu kapan berakhir. Ingatlah pertolongan Allah itu dekat.

Dengan demikian, bangkitlah. Bagaimanapun kondisi seseorang hari ini lemah dan tak berdaya, bangkitkan iman dalam hati. Lakukan amal sholeh semampu diri dan teruslah istiqomah dalam perjuangan di jalan Allah.

Siapa yang memiliki tiga sifat utama pemenang itu, Allah sebut itulah orang yang sabar. Dan, Allah sangat mencintai hamba-hamba-Nya yang sabar.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment