Siang ini saya ketemu beberapa kolega. Satu orang sedang sibuk menulis skripsi. Kepada saya dia sempat mengatakan, sulit juga ya, menulis skripsi. Nah, atas kejadian itu saya ingin berikan 3 langkah menulis skripsi jadi mudah.
Sebelum ke permasalahan itu, mesti kita pahami dengan baik bahwa menulis itu adalah skill.
Artinya, mahasiswa yang bagus dalam bicara dan presentasi tidak akan otomatis bagus dalam menulis. Kalau dari sisi pembiasaan, menulis belum jadi kecintaannya dalam keseharian.
Baca Juga: Menulis Tentang Cinta, Apakah Boleh?
Sebaliknya, mahasiswa yang biasa-biasa saja, kalau rajin menulis, kemungkinan besar untuk bisa menulis skripsi dengan baik jauh lebih terbuka.
Sebab, selain pengetahuan, menulis memang soal jam terbang. Mereka yang sudah tinggi jam terbangnya, orang biasa sebut bahwa orang itu adalah penulis.
Membaca Skripsi Sedini Mungkin
Agar upaya menulis skripsi mudah maka sejak awal kuliah sudah sangat bagus kalau mahasiswa meluangkan waktu khusus untuk membaca skripsi.
Baca sebanyak-banyaknya skripsi. Atau kalau tidak mudah, satu skripsi terus dibaca berulang-ulang. Ulama terdahulu biasa membaca satu kitab sampai 500 kali. Artinya banyaklah membaca skripsi, sejak semester awal kuliah.
Problem kebanyakan mahasiswa memandang skripsi penting hanya ketika sudah waktunya untuk menulis skripsi. Akibatnya, kebiasaan tidak ada, kesiapan mental juga belum kuat.
Jadi, tidak heran kalau banyak mahasiswa harus rapuh dan mundur pada sesi ini. Kalau ada teman bertanya, sudah lulus. Jawabannya singkat, tinggal skripsi.
Serius dalam Menulis Makalah
Sekalipun masih semester awal dan tugas makalah belum banyak, sangat baik kalau mahasiswa sudah sadar pentingnya serius dalam menulis makalah.
Menulis makalah dengan serius akan memacu diri rajin membaca dengan serius. Kemudian akan tertantang menghadirkan satu makalah yang benar-benar hasil perjuangan. Jadi tidak copy and paste.
Jika menulis makalah sudah bisa serius dan berulang sepanjang 5 semester, maka kemungkinan menulis skripsi dengan mudah tinggallah soal waktu.
Penjelasan singkatnya kembali pada hal menulis itu sendiri, itu adalah skill, karena itu yang akan mudah menulis adalah yang paling sering berlatih dan berlatih.
Judul Skripsi yang Menggugah Diri
Sekalipun skripsi adalah karya ilmiah, sangat bagus kalau judul yang kita pilih dan dosen setujui adalah yang menggugah diri.
Itu berarti sejak awal diri sudah siap dengan tema atau judul skripsi yang akan jadi bahan riset.
Kalau itu bisa kita wujudkan, maka sungguh, energi jiwa dalam menulis akan meningkat berlipat-lipat.
Sangat berbeda kalau judul saja baru dapat dari dosen pembimbing. Itu pun tidak benar-benar dipahami dengan baik. Maka energinya akan biasa-biasa saja bahkan cenderung kurang antusias.
Jadi langkah ini memang bukan untuk mahasiswa yang sedang berjuang menulis skripsi. Karena kalau poin pembiasaan dapat, ia akan lancar. Kalau tidak, maka ia akan terus berjuang.
Baca Lagi: Dakwah di Atas Kapal
Tulisan ini memang cocok buat kalian yang masih baru masuk kuliah dan ingin menulis skripsi dengan mudah dan lancar jaya.
Ya, seperti kata orang, tak kenal maka tak sayang. Sayangnya, banyak anak muda menerapkan itu hanya untuk lawan jenis, tidak untuk skripsi.*
