Semangat membaca tak bisa otomatis hadir dalam diri seseorang meski ini zaman internet. Faktanya memang demikian. Semakin maju teknologi komunikasi dan informasi tidak berarti semakin tinggi kesadaran masyarakat menimba ilmu. Bahkan dalam sektor paling dasar, yaitu semangat membaca.
Problem kesadaran membaca untuk Indonesia terbilang sangat berat. Sebuah catatan menyebut level membaca orang Indonesia hanya 0,0001%. Artinya dari 1000 orang hanya 1 orang yang benar-benar mau membaca.
Oleh karena itu beberapa media sosial sangat ramai di Indonesia. Seperti youtube, whatsapp, dan lainnya. Orang bisa sampai ribuan jumlahnya yang menulis komentar dan “beradu” pendapat.
Baca Juga: Langkah Membaca untuk Memahami
Nah, sekarang bagaimana agar kita dapat keluar bahkan lebih jauh mengubah prosentase orang Indonesia yang lemah menjadi kuat kesadaran membacanya?
Kuatkan Niat dan Kesadaran
Membaca adalah kerja mental dan pikiran. Oleh karena itu aktivitas ini butuh niat kuat dan kesadaran tinggi.
Mulailah pasang niat untuk rajin membaca walau hanya 10 menit dalam 12 jam. Itu artinya dalam 24 jam perlu berlatih 20 menit untuk membaca; buku atau artikel di internet.
Agar motivasi terjaga, pastikan ada upaya untuk mencatatkan hasil bacaan. Karena membaca yang efektif alias berhasil menambah kesadaran diri dalam memahami isi bacaan jadikan energi dan kecintaan membaca terus meningkat.
Jangan ada Waktu Luang Tanpa Membaca
Jika bertemu momentum diri tidak banyak aktivitas, maka agendakanlah kegiatan utamanya, membaca.
Sebab membaca dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran akan satu hal dengan lebih lengkap dan tentu saja lebih mudah untuk memberi respon, pendapat atau gagasan terhadap satu tema tertentu yang kita sering membacanya.
Jika memang tidak tertarik membaca tema berat dan serius kala waktu luang, maka siapkanlah bacaan yang ringan. Seperti biografi tokoh, sejarah sebuah negara, kota, dan lain sebagainya.
Kalau pun tidak membawa buku. Sekarang kondisinya lebih mudah, kita bisa membaca buku di internet atau membaca banyak artikel ringan agar kesadaran diri semakin meningkat.
Membaca sama dengan Merawat Otak
Aktivitas membaca mungkin bisa kita samakan dengan aktivitas olahraga untuk tubuh dalam hal ini otot. Semakin sering membaca, orang akan semakin bagus kondisi otaknya.
Kita tahu otak adalah pengatur kegiatan manusia yang memiliki struktur dan sifat yang unik dan penuh keajaiban. Semakin seseorang sadar perlu akan membaca, semakin baik kondisi otaknya.
Baca Lagi: Siapa Membaca Dia Menguasai
Lebih dari itu membaca akan jadikan seseorang punya wawasan, pandangan, penemuan dan pengalaman yang luas.
Setidaknya kalau Anda adalah seorang aktivis dan Anda gemar membaca, maka Anda akan punya kekayaan perbendaharaan kata, sehingga mudah dalam diskusi, presentasi atau pun berwacana. Itu berarti ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
Bagaimana, siap untuk mulai rajin membaca?*