Menulis sambil melihat film, itu kadang saya lakukan. Semata-mata guna memanfaatkan waktu yang terbatas untuk tetap produktif dalam beberapa hal. Nah, sekarang kita akan mengulas 3 cara utama jadi insan produktif.
Apabila dalam satu waktu ada dua pekerjaan harus kita tuntaskan, maka jangan berpikir kontradiktif. Tetapi berpikirlah secara kolaboratif.
Pertama
Bagaimana berpikir kolaboratif itu?
Misalnya, satu sisi Anda harus membaca. Sisi lain Anda butuh untuk menambah wawasan perihal peningkatan skill, maka lakukan keduanya dengan santai.
Baca Juga: Produktif dan Maslahat Warnai Dunia
Orang akan membenturkan, kalau ia melihat keduanya butuh waktu tersendiri, sehingga dalam kepalanya berputar pikiran, mana duluan.
Tahukah akhirnya ketika itu terjadi, kemudian orang tidak segera mengambil tindakan, ya, akan terjadi penundaan dan nanti, nanti, lalu nanti lagi.
Jelas, keduanya menjadi tidak dikerjakan. Padahal begitu ia mengambil keputusan untuk mengkombinasikannya, boleh jadi keduanya berjalan. Tidak maksimal, setidaknya tahap paling sulit telah dilalui.
Kedua
Disiplin, ini syarat mutlak. Tidak ada orang yang bisa berhasil, bahkan dalam urusan produktivitas jika tidak disiplin.
Saya sendiri menulis setiap hari. Sumber kekuatan saya adalah niat. Bahwa menulis itu bagian dari sedekah, memberi kepada orang lain.
Maka, saya terus berniat untuk menulis setiap hari. Luang atau padat waktu yang ada, target menulis ini harus saya lakukan.
Selain membentuk habit pada akhirnya menulis membuat kita akan dapat menjalani waktu demi waktu dengan jejak kebaikan.
Kata pepatah Yunani, “Ucapan akan hilang, tulisan akan abadi.” Maka temukan apa yang membuat Anda bisa disiplin.
Ketiga
Fokus kepada tujuan. Jika seseorang memiliki fokus, maka ia akan mudah mengelola waktu, mengatur kegiatan, bahkan melakukan hal-hal yang penting untuk mengembangkan skill pribadinya.
Fokus ini biasa orang terjemahkan dalam beberapa kata penting. Yaitu specific, measurable, attainable, relevant dan timely (SMART).
Baca Lagi: Islam sebagai Peradaban
Satu hal lagi, semua itu akan mudah kita capai kalau diri mampu bangun lebih awal. Jadi, jauhi kegiatan begadang, kecuali sesekali.
Beruntunglah orang Islam, mereka punya keteladanan dari Nabi SAW, untuk selalu bangun lebih dini, kemudian sholat Tahajjud dan menatap pagi dengan gairah iman.*