Home Artikel 22 Kalimat Penggugah Semangat Belajar Ala Mahasiswi STIS Hidayatullah
22 Kata Penggugah Semangat Belajar Ala Mahasiswi STIS Hidayatullah

22 Kalimat Penggugah Semangat Belajar Ala Mahasiswi STIS Hidayatullah

by Imam Nawawi

Inilah 22 kalimat penggugah semangat belajar. Semua ini merupakan buah pikiran dari Mahasiswi STIS Hidayatullah.

Bagi Mahasiswi STIS tampak sangat menyadari bahwa bisa kuliah itu anugerah. Mereka tidak mau menyia-nyiakan kesempatan belajar ini.

Kemudian Detik pernah menurunkan berita dengan judul “Setiap Tahun 3,7 Juta Pelajar Lulus SMA, Hanya 1,8 Juta yang Bisa Kuliah.”

Oleh karena itu para mahasiswi STIS Hidayatullah tampak sadar sekali akan hal itu.

Berikut ini daftar 22 kalimat penggugah semangat belajar mereka.

Semangat Belajar Gelombang I

  1. Tetaplah semangat dalam menuntut ilmu dan bangkitlah jika terjatuh.
  2. Bertekadlah menjadikan Ilmu yang telah diraih untuk benar-benar nyata dalam kepribadian diri.
  3. Air mata sang ayah adalah pembangkit semangatku dalam belajar, ibadah dan dakwah.
  4. Semangat belajar tumbuh ketika mendengar tutur katanya, keluh kesahnya, dan harapannya, di atas kesuksesanku, ia adalah ibu.
  5. Semangat belajar itu akan muncul saat kita mempunyai saingan teman yang rajin belajar.
  6. Semangat belajar itu timbul apabila kita menyadari betapa pentingnya menuntut ilmu itu.
  7. Aku selalu memulai malamku dengan ungkapan bahwa mimpiku harus kugapai, esok harus bersemenagat untuk belajar.
  8. Ketidaktahuan membuatku terus semangat dalam belajar.
  9. Semangat belajar itu ketika kita sudah mempunyai target untuk kedepannya.
  10. Jadikan belajar sebagai kebutuhan bukan kemauan.
  11. Usia bukan penghalang untuk terus belajar.
  12. Dimanapun berada, apapun kondisinya semangat belajar harus tetap ada.

Semangat Belajar Gelombang II

13. Semangat belajar berasal dari suara malaikat tak bersayapku, selalu menyuntik ku semangat kepadaku tanpa harus mematahkan anganku.

14. Semangat belajar ku ketika aku berpikir tentang tujuan hidupku.

15. Merasa tak pernah punya sesuatu adalah semangat terbaik dalam belajar.

Baca Lagi: Ayo Pemuda Kamu Bisa

16. Semangat belajarku tumbuh ketika aku ingin mencapai impianku.

17. Semangat belajar ketika membayangkan wajah orang yang kita sayangi dan bertambah lagi ketika usahamu berhasil dan mereka bahagia atas keberhasilanmu.

18. Ketika semangatku turun atau tiba tiba jatuh selalu teringat kata abah “belajar itu menyenangkan! Nikmatilah!”

19. Belajar hari ini sama dengan merintis kebahagiaan pada masa mendatang, bersemangatlah!

20. Semangat belajar versiku ketika semua tugas dikerjakan tepat waktu.

21. Bersemangatlah menuntut ilmu . Jangan kalah lalu menyerah.

Baca Lagi: Buta Huruf Abad 21

22. Semangat belajar ketika diriku tahu bagaimana ilmu yang sulit bisa kutemukan metode lebih mudah untuk mencerna dan memahaminya.

Bangun Tradisi Belajar dengan Sadar

Sahabat sekalian demikianlah 22 kalimat penggugah semangat belajar ala mahasiswi STIS Hidayatullah Balikpapan.

Seandainya kalian harus memberikan juga, kira-kira apa yang bisa membuat semangat belajar?

Lebih dari pada berandai-andai, kita memang mesti memiliki semangat dalam belaar. Sebab, distraksi digital bak virus yang bertebaran dimana-mana.

Sisi yang lain, kita harus sukses dalam belajar. Jadi, sudah saatnya kita bangkit. Memiliki semangat tinggi dalam belajar.

Kita tidak boleh lemah karena keadaan, tapi kita harus bangkit dalam menjawab tantangan ini. Mahasiswa Indonesia tidak saja siap belajar, namun juga siaga menjadi generasi emas Indonesia untuk 2045.

Apabila kita bisa melangkah dengan kesadaran semangat belajar, insya Allah bangsa Indonesia akan lebih baik ke depan. Oleh sebab itu, mulailah agenda perubahan. Jadikan belajar sebagai pilihan sadar. Jangan mau menjadi korban kebodohan.

Berapa banyak anak muda, yang mestinya bahagia belajar, lalu meninggal karena minum miras oplosan. Tidak sedikit mahasiswa yang harusnya wisuda tepat waktu, tapi malah molor sampai gagal wisuda karena tidak semangat belajar.

Sungguh, kuliah bukan tentang semata-mata keluar masuk kampus. Akan tetapi, kuliah adalah soal serius tidaknya kita belajar. Sementara itu, bicara kuliah adalah tentang tanggung jawab, bukan soal keren-kerenan.

Mengapa mereka tidak mengoplos buku menjadi satu narasi baru dengan aspirasi sendiri? Pada saat yang sama, bangsa ini memerlukan generasi yang tangguh, cerdas, dan tentu saja beradab.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment