Home Kajian Utama 2 Arus Utama di Internet Penting Umat Islam Kuatkan
2 Arus Utama di Internet Penting Umat Islam Kuatkan

2 Arus Utama di Internet Penting Umat Islam Kuatkan

by Imam Nawawi

Tahun 2014, Kemkominfo mencatat bahwa pengguna internet mencapai 82 juta orang. Itu berarti Indonesia ada pada peringkat ke-8 dunia. Tetapi, apakah internet yang demikian luas telah menjadi arus utama umat dalam dakwah dan pendidikan di era ditital ini?

Laporan Kompas menyebut bahwa media sosial belum seutuhnya digunakan untuk hal-hal produktif, baik dan bermanfaat.

“Biasanya orang yang sering nge-tweet itu adalah orang yang tidak punya pekerjaan, kurang kerjaan. Lebih sering untuk update yang tidak produktif,” kata Budiono Darsono Pemred detik.com saat diskusi ‘Media Literasi Para Era Digital, Kontradiksi antara Jurnalisme dan Sosial Media’ oleh Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) di Hotel Pullman Thamrin Jakarta, Kamis (12/7/2012).

Bahkan belum lama ini ada sebuah bincang hangat pada sebuah Whatsapp Group. Saat bincang sedang seru, seseorang mengirim tulisan, “Apakah kalian tidak sedang bekerja?”

Oleh karena itu sekali waktu kita perlu sejenak menunduk dan merenung, bagaimana memanfaatkan nikmat teknologi ini sebaik-baiknya.

Internet untuk 2 Arus Utama

Pertama, umat Islam harus mampu menjadikan internet sebagai sarana dakwah.

Hal ini karena internet telah menjadi sumber rujukan utama khususnya untuk kids jaman now dalam mengakses apa pun.

Ketika konten dakwah terbatas atau bahkan tidak ada, maka jangan salahkan generasi milenial kalau sangat lapar dan haus akan konten dakwah.

Dan, kita punya rujukan historis bagaimana pada era Abbasiyah dakwah hadir dalam media pengetahuan dan teknologi.

Kedua, umat Islam mesti jadikan internet sarana mencerdaskan diri, keluarga dan semua.

Seringkali orang buka internet tanpa niat dan tujuan yang jelas. Akibatnya orang bisa stalking media sosial berjam-jam, tapi tanpa memperoleh manfaat apa pun.

Sementara itu anak-anak hanya mengenal internet sebagai sarana bermain game online, menonton dan hal-hal yang kurang produktif.

Pada tahap ini tantangannya ada dua. Pertama mencerdaskan kedua orangtuanya. Kedua membuat kiat bagaimana anak menggunakan internet hanya untuk kesenangan semu mereka.

Mari Kita Mulai

Menghadapi situasi yang tidak ringan itu kita harus punya niat dan tekad, yakni mari kita mulai.

Jangan menunggu banyak orang melakukan upaya perbaikan baru kita mau berbondong-bondong.

Mari mulai dari diri sendiri dan lakukan sekarang juga. Website ini misalnya hadir dalam rangka untuk itu. Tentu tidak bisa sendiri. Harus ada dukungan dari semua pihak.

Namun satu hal, mari kita yakini spirit perjuangan orang-orang pada masa Thalut. Walau mereka sedikit mereka yakin Allah akan berikan kemenangan.

“….Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 249).*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment