Home Berita 12 Tahun Mavi Marmara Penuh Perjuangan
12 Tahun Mavi Marmara Penuh Perjuangan

12 Tahun Mavi Marmara Penuh Perjuangan

by Imam Nawawi

12 Tahun Mavi Marmara, tepatnya 31 Mei 2010, dunia menyaksikan bagaimana Israel menghentikan bahkan membunuh 9 orang aktivis kemanusiaan dalam misi Gaza Freedom Flotilla.

Kala itu matahari belum terbit, sekitar pukul 04.30 waktu setempat tentara Israel dari kesatuan elite menyergap enam kapal kemanusiaan dari laut dan udara. Kezaliman pun terjadi.

Kapal kemanusiaan yang membawa 10 ribu ton bantuan berupa logistik, obat-obatan, material konstruksi, kursi roda dan lainnya ke Gaza terhenti. Relawannya 9 meninggal dan sedikitnya 60 orang terluka.

Peristiwa itu telah menjadi sejarah. Namun peristiwa bersejarah itu harus tetap hidup, menggerakkan kesadaran dan kepedulian dunia untuk kemerdekaan Palestina.

Kala hadirin melihat video peristiwa itu, seorang kolega langsung berbisik ke telingaku. “Perjuangan itu benar-benar luar biasa, totalitas perjuangan yang sebenarnya.”

Mavi Marmara untuk Kaum Muda

Guna menjadikan momentum itu sebagai sebuah sarana merawat semangat perjuangan menghapuskan segala penjajahan di muka bumi, maka hadirlah agenda peringatan 12 tahun Mavi Marmara.

Kegiatan itu terselenggara atas sinergi Sahabat Al-Aqsha, Mavi Marmara, Majalah HIdayatullah, DPP Hidayatullah dan Pemuda Hidayatullah.

Hadir narasumber utama dalam kegiatan itu, Ismail Songur, Santi Soekanto, Duta Besar Zainulbahar Noor, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun, Fadli Zon, Dr. Nashirul Haq, Ustadz Hamim Thohari, Surya Fachrizal, Neno Warisman dan Imam Nawawi.

Pihak penyelenggara mengatakan bahwa peringatan ini bukan untuk nostalgia, tetapi merawat api perjuangan, semangat membangun keadilan dan menghapuskan penjajahan. Karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.

Bahkan langkah ini menurut Zainulbahar Noor harus dihadirkan setiap tahunnya. Agar dapat menginspirasi kaum muda betapa dunia masih memerlukan perjuangan bersama untuk perdamaian dunia.

Titik Nol Kesadaran Kaum Muda untuk Dunia

Peringatan 12 Tahun Mavi Marmara penting bagi keberlangsungan kehidupan umat manusia yang adil dan merdeka.

Oleh karena itu, saya yang mendapat kesempatan bicara pada kesempatan penting itu mendorong agar umat Islam membangun kekuatan narasi dan literasi agar kaum muda sadar bahwa dunia butuh kehadiran kita semua.

Kehadiran kita semua untuk mewujudkan kehidupan dunia yang aman, tenteram, adil dan bersih dari penjajahan.

Jadi, peringatan ini penting kita jadikan sebagai titik nol kesadaran kaum muda untuk perdamaian dunia.

Tentu hal itu butuh apa yang kata Ash-Shallabi dalam bukunya “Fikih Tamkin” butuh perencanaan dan manajemen. Karena kedua hal itu merupakan sebab-sebab yang memberi jaminan terealisasikannya kejayaan keadilan atas kezaliman.

Masih kata Ash-Shallabi, perencanaan itu adalah “Jembatan antara masa kini dan masa depan.” Kaum muda perlu mendapat bimbingan, arahan dan pelajaran akan hal penting ini untuk masa depan dunia.

Kepedulian Baznas RI

Dalam kesempatan peringatan 12 Tahun Mavi Marmara itu, hadir Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan bantuan berupa dana sekolah sebesar Rp 15.000.000 untuk anak wartawan, Surya Fakhrizal dalam peringatan 12 tahun peristiwa Mavi Marmara yang terjadi pada 31 Mei 2010 lalu.

“Hari ini 31 Mei 2022, semua korban Mavi Marmara memperingati insiden penyerangan Kapal Mavi Marmara oleh Israel. Untuk itu, sebagai bagian bantuan Zakat Muzaki Indonesia atas hal terkait dengan Palestina, kami memberikan bantuan dana sekolah bagi Abdil Barr Bin Surya Fakhrizal,” ujar Pimpinan Baznas RI Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., di Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta, Selasa (31/5/2022). seperti lansir Republika.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment